Kisah Wanita Paling Seram di Jepang! Penasaran?

Selain Kuntilanak, di Jepang juga terdapat kisah-kisah Hantu Wanita yang tak kalah menyeramkan. Pembunuhan, pembalasan dendam selalu menjadi penyebab mereka bergentayangan.

Penasaran dengan kisah mereka?

1. Sadako, Hantu asal Jepang yang Membalaskan Dendam.


Sadako Yamamura adalah hantu yang melegenda di Jepang, sadako yamamura adalah tokoh fiksi dari novel Koji Suzuki ceritanya pun telah di angkat dalam film yang berjudul The Ring. Sadako yamamura, memiliki kekuatan psikis yang besar dan dapat membunuh manusia.

Sejarah awal sadako yamamura, Ibu sadako yaitu Shizuko Yamamura, adalah seorang paranormal. Masyarakat sekitar menganggap Shizuko adalah wanita yang aneh, masyarakat sering melihat dia sedang begong di depan pantai sambil berbicara sendiri menggunakan bahasa yang aneh. Ayah sadako di ketahui adalah seorang hantu, Sadako sendiri adalah anak manusia separuh hantu dia menjadi sosok gadis yang sangat cantik. Hingga pada akhirnya ibunya menikah dengan seorang pria. Karna sadako yamamura keturunan setan ia memiliki kekuatan jahat yang terpendam, sehingga ia harus di kurung sepanjang hidupnya.

Suatu hari ayah angkatnya memukul sadako, memperkosanya dan lalu di buang ke dalam sumur yang tidak jauh berada di dekat rumahnya. Ayah angkat sadako mengira kalau sadako sudah mati pada saat di pukul tadi, namun ternyata dia masih hidup dan terjebak di dalam sumur hingga akhirnya sadako mati kelaparan. Dalam keadaan penuh marah, atas nasip malang yang ia alami semasa hidupnya, arwah sadako yamamura kemudian sering berkeliaran untuk menebar kutukan dan membalas dendam, nah Sadako Yamamura ini lah yang merupakan Sadako hantu jepang yang kita kenal selama ini.

2. Oiwa, Hantu Perempuan yang Meninggal Karena Pengkhianatan Suaminya


Oiwa adalah salah satu cerita hantu yang terkenal yang pernah ditulis, Di Jepang ini dikenal dengan sebutan “Yotsuya Kaidan”, yang menceritakan seorang wanita yang diracuni oleh suaminya yang tidak setia. Sehingga membuat dirinya hadir sebagai hantu yang penuh rasa balas dendam. 

Dalam awal kisahnya Oiwa merupakan seorang gadis yang cantik dan tinggal di semua kota kecil di Jepang, pacarnya bernama Iemon merupakan bukan seorang kaya raya namun Oiwa mencintainya apa adanya.

Oiwa merasa sangat bahagia ketika pacar sekaligus teman sejak kecilnya tersebut mengajak dirinya menikah, setelah pernikahan mereka terlihat sangat bahagia dan hidup bersama, Oiwa tidak mempermasalahkan bila pria pilihannya tersebut tidak kaya, namun setelah beberapa waktu berlalu, Oiwa mulai marah dan depresi dengan sikap malas dan tidak berusaha sang suami. 

Hal ini menyebabkan Iemon sang suami menjadi benci terhadap istrinya tersebut and mulai mencari wanita lain bernama Oume. Mereka berpacaran beberapa bulan tanpa sepengetahuan Oiwa, Oume sangat mencintai Iemon meskipun dirinya mengetahui bila dirinya telah menikah.

Suatu hari, ayah dari Oume yang merupakan orang kaya datang untuk melihat Iemon, sang ayah merasa malu dan kecewa karena Iemon merupakan pria yang telah menikah, namun karena anaknya begitu mencinta Iemon sang ayah tidak dapat melarangnya dan akhirnya memberikan sebuah solusi kepada Iemon, sang ayah memberikan penjelasan panjang bagaimana syarat agar Iemon dapat menikah dengan anaknya. 

Dengan berpikir panjang setelah mendapatkan penjelasan dari ayah Oume, Iemon akhirnya merencanakan rencana jahat di pikirannya, dirinya memutuskan untuk membunuh Oiwa dan juga bayi yang di kandungnya. Menurut dirinya cara termudah untuk melakukan itu adalah meracuni Oiwa dan membuatnya terlihat meninggal karena sebuah penyakit.
Oiwa sama sekali tidak menyadari niat jahat sang suami. 

Oiwa hanya memikirkan hal-hal bahagia ketika bayinya akan lahir, tanpa mengetahui sebuah rencana jahat yang akan membuat dirinya dan sang bayi terbunuh. Suatu malam ketika Oiwa dan Iemon akan melakukan makan malam bersama, dirinya melihat sang suami yang bersifat aneh dan khawatir. 

Oiwa memberinya perhatian kepada sang suami agar segera memakan makanannya, namun sang suami tidak akan menyentuh makanannya dan memarahi Oiwa untuk berhenti mengkhawatirkannya dan makan makanannya sendiri, sang suami juga mengatakan Oiwa harus makan yang banyak untuk kesehatan sang bayi. Akhirnya Oiwa menyerah untuk membujuk Iemon makan bersamanya dan mulai memakan makanannya sendiri hingga akhirnya tidak lama dirinya jatuh sakit.

Iemon melihat Oiwa yang jatuh sakit karena racunnya telah bekerja, Iemon seolah tidak peduli dan membiarkan Oiwa menderita karena racun tersebut, namun Oiwa tidak meninggal begitu saja. Wajah cantiknya berubah menjadi buruk karena efek dari racun tersebut dan akhirnya Oiwa tidak sadarkan diri. Iemon terlalu takut dengan rencana jahat yang dirinya lakukan sendiri sehingga dirinya hanya meletakan tubuh Oiwa yang telah tidak sadarkan diri tersebut di atas tempat tidur. 

Beberapa waktu berlalu Oiwa terbangun dari koma dan tidak meninggal, tanpa mengingat kejadian apapun sebelumnya namun dirinya kehilangan sang bayi dan wajahnya berubah menjadi buruk rupa.
Iemon yang merencanakan niat jahat tersebut merasa depresi karena Oiwa tidak meninggal, Suatu malam dirinya membawa Oiwa untuk berjalan cukup jauh. 

Sampai akhirnya mereka dekat dengan sebuah jurang, Iemon melihat sekitar terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada siapapun selain dirinya dan Oiwa di tempat tersebut dan kemudian mendorong Oiwa ke jurang. Setelah kejadian tersebut Oiwa meninggal dan tubuhnya dibawa oleh Iemon dan dimakamkan.

Setelah rencana untuk menghilangkan sang istri akhirnya berhasil, Iemon segera merencanakan pernikahannya dengan Oume. Suatu malam sebelum pesta pernikahan di lakukan, Iemon melihat lampu disebelah tempat tidurnya meredup dan berkedip-kedip. Dengan tanpa curiga apapun Oiwa berniat untuk membetulkan lampu tersebut namun secara tiba-tiba wajah Oiwa yang muncul dari lampu tersebut dan semakin membesar kemudian mengatakan “Penghianatan!” dengan nada marah.

Hari berikutnya, Iemon telah melupakan kejadian misterius yang terjadi semalam. Dirinya dan Oume melakukan pernikahan, ketika Iemon membuka kerudung pengantin yang digunakan Oume secara tiba-tiba wajah Oiwa muncul menggantikan wajah pengantinnya tersebut dan mengatakan hal yang sama seperti kejadian semalam. 

Iemon yang sangat ketakutan dan panik akhirnya mengeluarkan pedang miliknya dan melayangkan kearah penampakan Oiwa tersebut dan memutuskan kepalanya, namun setelah itui kepala Oiwa yang terpenggal tersebut berubah menjadi Oume sama seperti kejadian dirumahnya dan kemudian sebuah tawa kecil terdengar.
Keadaan semakin buruk membuat Iemon lari ke rumah kecilnya dan mencari tempat untuk bersembunyi, kemudian sang kakek yang marah dan murka karena Oume meninggal karena Iemon berada di depan rumahnya untuk mencarinya, kemudian Iemon membuka pintu tersebut namun hal yang sama terjadi lagi, yaitu wajah sang kakek Oume berubah menjadi Oiwa dengan mengatakan hal yang sama sehingga Iemon melayangkan pedangnya lagi membuat kakek Oume juga meninggal. 

Merasa Prustasi dengan apa yang terjadi dan dilakukan oleh dirinya Iemon lari tanpa tujuan hingga akhirnya sampai pada sebuah tebing dan diikuti oleh tawaan dari Oiwa yang terus terdengar di telinganya. Penduduk sekitar yang tidak jauh dari lokasi melihat dari jarak cukup jauh seorang wanita mendorong Iemon jatuh ke jurang tersebut. Karena cukup terkenalnya kisah hantu ini beberapa film juga sempat dibuat.

Suami Yotsuya adalah seorang Samurai yang pencemburu. Entah apa yang ada dipikiran sang suami, dia pun tega menyiksa Yotsuya hingga tewas. Yotsuya pun menjadi arwah penasaran karena meninggalnya yang tidak wajar.
Kisah Yotsuya sangat melegenda dan banyak diulang kembali melalui drama Kabuki yang terkenal di Jepang hingga sekarang.

3. Hikiko San, Hantu Korban Bullying asal Jepang 


Konon, Hikiko-san sebenarnya adalah seorang gadis tidak beruntung yang selalu disiksa oleh orang tuanya sendiri. Pukulan dan tendangan dari kedua orang tuanya ini membuat wajah Hikiko lama kelamaan rusak tak berbentuk, membuat Hikiko dibully oleh teman-teman sekolahnya. Sayangnya, para guru di sekolahnya tak berbuat apapun melihat HIkiko menjadi korban bullying. Malah, para guru ini ikut menyiksanya dengan memarahi Hikiko.

Nah, kisah Hikiko-san sendiri terbagi menjadi 2 versi. Versi pertama mengisahkan Hikiko yang sudah tidak tahan lagi akhirnya bunuh diri san menjadi spirit yang menghantui para pembully. Namun, ada juga versi yang lebih panjang, menceritakan Hikiko dan seekor anak kucing.

Dalam cerita yang lebih panjang, diceritakan Hikiko menemukan seekor anak kucing di perjalanan pulang. Sejak saat itu, Hikiko merawat anak kucing itu dengan memberinya makan dan sebuah kardus untuk tidur. Sayangnya, wajah Hikiko yang terlihat bahagia karena kucing itu tidak disukai oleh para pembully-nya. 

Keesokan harinya, Hikiko tidak menemukan kucing itu, ia malah menemukan sebuah surat bertuliskan, jika ingin melihat kucing itu hidup, datang ke tempat parkir sekarang juga. Ketika Hikiko pergi ke tempat parkir, ia dikejutkan dengan pemandangan mengerikan: leher anak kucing itu diikatkan ke mobil salah satu guru. Beberapa saat kemudian, guru pemilik mobil tersebut naik dan mulai menjalankan mobil tanpa menyadari ada anak kucing terikat di mobilnya.

Melihat hal itu, Hikiko melompat untuk melindungi kucing tersebut. Ia memegang erat tali dan melindungi anak kucing itu dengan tubuhnya. Mobil itu sempat berjalan beberapa kilometer sambil menyeret tubuh Hikiko hingga akhirnya sang guru sadar dan menghentikan mobilnya. Ketika sang guru keluar dari mobilnya, ia menemukan anak kucing itu dalam keadaan selamat. Sayangnya, Hikiko tewas karena terseret selama beberapa kilometer.

Dalam versi ini, diceritakan para pembully Hikiko ditemukan tewas secara misterius 2 hari setelah meninggalnya Hikiko. Ada juga yang mengatakan kalau Hikiko menjadi onyro, sosok hantu wanita pedendam yang meneror korban-korbannya. Setelah menjadi onryo, Hikiko menghukum dan membunuh anak-anak yang membully orang lain. 

Terkadang, ia juga membunuh orang-orang tanpa alasan. Buktinya, beberapa anak-anak yang mengatakan mereka melihat Hikiko-san ditemukan tewas pada 2 hari kemudian. Hikiko-san sendiri digambarkan sebagai seorang gadis bergaun putih dengan rambut panjang.Mirip dengan seseorang? Ya, konon katanya, Hikiko-san menjadi inspirasi onryo dalam film The Ring, Sadako. 

4. Kayako, Hantu Wanita yang Terkenal dalam Film The Grudge


Kayako merupakan sosok hantu wanita yang hadir dalam serial film horror berjudul The Grudge, dalam kisah nyata dirinya merupakan seorang wanita yang menjadi korban pembunuhan oleh suaminya sendiri dan dikatakan jiwanya tidak tenang dan menjadi hantu yang penasaran mencari balas dendam. 

Ketika Kayako kecil, kedua orang tuanya tidak memperdulikannya, sehingga dirinya tumbuh dengan rasa depresi dan kesepian. Kayako juga tidak memiliki teman dan banyak teman-teman disekolahnya menganggap dirinya aneh dan sering mengejeknya. Saat Kayako dewasa dirinya menikahi seorang pria bernama Taeko Saeki, dirinya menyukai pria tersebut karena merasa hanya Saeki seseorang yang memperhatikan dirinya. 

Mereka hidup bahagia bersama dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Toshio. Suatu hari, suaminya mengecek tempat-tempat penyimpanan di kamar mereka dan menemukan buku harian Kayako, ketika sang suami membacanya merasa bila Kayako telah tidak jujur dengan dirinya. Ketika Kayako baru tiba dirumah setelah pulang bekerja dan menuju lantai atas, sang suami telah menunggu dirinya dengan sebuah pisau. Tanpa peringatan sang suami langsung menyerang Kayako, menusuknya berkali-kali dan kejadian kejam ini terlihat jelas dihadapan anaknya yang masih kecil.

Kayako berusaha lari, namun sang suami terus mengejarnya dengan rasa marah yang besar yang tak terbentung. Banyaknya darah yang keluar membuat Kayako terpeleset dan terjatuh, menyebabkan pergelangan kakinya patah. Putus asa untuk kabur, dirinya merangkak turuni tangga, namun ketika dirinya berhasil mencapai pintu depan rumah, sang suami menangkapnya dan memegang kepalanya kemudian mematahkan lehernya.

Menderita luka yang sangat parah, Kayako tetap hidup namun dalam keadaan kritis dan lumpuh. Sang suami menariknya kembali ke lantai atas dan menaruhnya di sebuah plastik hitam besar dan meninggalkannya di sebuah loteng rumah hingga meninggal, kemudian sang suami yang memang sudah tidak berpikir sehat menarik anak laki-lakinya tersebut kemudian menenggelamkannya di bak kamar mandi.

Karena kematiannya yang sangat kejam dan tersiksa, Kayako diyakini oleh sejumlah masyarakat sekitar menjadi hantu yang penasaran. Menurut kisah rakyatnya sang suami tidak lama setelah kejadian tersebut ditemukan meninggal di sebuah jalan dan menurut dugaan polisi sang suami diduga bunuh diri.

Setelah kejadian tersebut, rumah yang pernah ditinggali tersebut dihantui oleh sosok Kayako yang seram dengan rambut yang panjang dan juga ditemani oleh sang anak Toshio. Banyak masyarakat yang bilang, bila anda mendatangi rumah tersebut maka anda mendengar suara-suara aneh dari Kayako dan suara-suara geseran tubuh diatas loteng rumah.


5. Teke-Teke, Hantu Wanita yang hanya memiliki Tubuh Separuh


Suatu malam, Satoshi pulang dengan berjalan kaki menuju rumah. Sekolahnya dengan jadwal yang begitu padat baru saja usai, dan ini hampir pukul 10 malam. Ketika ia melewati suatu tempat, ia melihat seorang gadis cantik di atas sebuah bangunan yang terbengkalai. Gadis itu bersandar di jendela, dengan siku menopang pada bingkai jendela. Ia memandang Satoshi ke bawah, penghinaan dan rasa iri hati tersembunyi dalam mata gadis itu.

Tiba-tiba saja, gadis tersebut melompat dari jendela. Satoshi merasa terkejut namun tidak dapat melakukan apapun kecuali hanya melihatnya terjatuh. Ketika gadis itu mendarat di tanah, Satoshi segera menyadari sesuatu yang menyeramkan. Gadis itu hanya memiliki separuh badan. Setengah bagian tubuhnya yang bawah seperti terpotong oleh sesuatu.

Terdapat versi alternatif lainnya. Dalam versi hantu Teke Teke ini, ia bernarna Kashima Reiko, dan bergentayangan di kamar mandi setelah jatuh ke rel kereta api. Jika ia melihat korbannya di kamar mandi, ia akan mengacungkan sabit besarnya, dan bertanya kepadanya, “Dimana kakiku?” Jika korbannya menjawab dengan salah, ia akan memotong tubuh sang korban menjadi dua. Namun jika menjawab, “Di Jalur Meishin.” Ia mungkin akan tetap membiarkan korbannya hidup.

Teke Teke merupakan sebuah onryo atau roh yang penuh dendam. Saya tidak dapat menemukan dokumen asal dari legenda Teke Teke, namun legenda onryo berasal dari sekitar abad ke-8 dan berlanjut menjadi berbagai bentuk cerita.


Oke, itulah beberapa kisah Hantu Wanita Jepang yang telah saya rangkum. Mana nih yang bikin kamu merinding? Eh tunggu, siapa tuh yang ada di belakang kamu? Rambutnya panjang.. hiiii



Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 Hantu Asal Indonesia Paling Terkenal! Seram dan Bikin Merinding!

Inilah Kastil Terseram dan Angker di Dunia! Pernah Mengunjunginya?